Perbedaan Tipe Radar Akibatkan Komunikasi Tak Optimal
JAKARTA- Perbedaan tipe radar yang ada di Komando
Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) akan berdampak pada perbedaan keluaran
sistem data, sehingga akan mengakibatkan pengoperasian komunikasi data radar
tidak optimal.
Pangkohanudnas Marsekal Muda TNI JFP Sitompul, melalui siaran pers yang
diterima di Jakarta, Kamis (24/5), mengatakan, sistem yang
diterapkan pada pertahanan udara nasional saat ini mengintegrasikan radar-radar
yang terhubung dengan Sektor Operation Center (SOC) yang berada di
Kosekhanudnas.
SOC yang ada di Kosekhanudnas tersebut terintegrasi dengan beberapa tipe radar
yang berbeda, sehingga terjadi�perbedaan
output data. Dengan adanya perbedaan output data maka komunikasi data tidak
optimal, katanya.
Adanya suatu penelitian dan pembuatan Protokol Komunikasi Data Radar yang
dilaksanakan oleh Dislitbangau, maka Kohanudnas menyambut optimistis karena
hingga kini, jajaran Kohanudnas belum memiliki standarisasi Protokol Komunikasi
Data Radar.
Padahal, Protokol Komunikasi Data Radar itu bisa menjadi solusi atas persoalan
ini. Oleh karena itu, pihaknya mendukung langkah Dislitbangau agar dikembangkan
protokol ini guna lebih mendukung tugas-tugas Kohanudnas di masa mendatang,
kata Pangkohanudnas.
Kohanudnas sendiri telah berupaya untuk mencari solusi terkait masalah
tersebut, salah satunya dengan dengan menggelar diskusi di Makohanudnas pada
Rabu (23/5). Upaya itu dilakukan bersama Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI
Angkatan Udara (Dislitbangau), Dinas Komonikasi dan Elektronika TNI Angkatan
Udara (Diskomlekau), Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, dan
BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material.
Kapen Kohanudnas Letkol Sus Maylina Saragih, mengatakan, diskusi itu untuk
mencari dan menentukan Protokol Komunikasi Data Radar yang terbaik bagi seluruh
alutsista yang ada di jajaran Kohanudnas, sehingga proses komunikasi data dapat
terlaksana dengan baik dan optimal dalam mendukung tugas-tugas Kohanudnas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar