Revolution in Military
Affairs (RMA) adalah sebuah teori
tentang peperangan masa depan, sering dikaitkan dengan kemampuan untuk siap
melakukan perubahan terhadap tehnologi dan organisasi yang ditujukan terhadap
peperangan. Peperangan masa depan adalah peperangan informasi, network-centric warfare, Komando dan
kendali terintegrasi yang semuanya berbasis teknologi informasi yang bermuara
pada keamanan nasional.
Negara-negara di seluruh dunia saat ini telah melakukan
revolusi pertempuran, karena masalah ini tidak hanya berkaitan dengan pertempuran
secara konvensional, namun telah terjadi pergeseran mendasar dalam bidang
kemiliteran. RMA pada awalnya merupakan perkembangan cara berpikir para
kalangan pemimpin militer Amerika Serikat, diakibatkan perkembangan teknologi
yang dipicu oleh kemajuan teknologi, khususnya teknologi elektronika senjata,
komunikasi termasuk komputer, internet dan teknologi penginderaan jarak jauh (remote sensing), media cetak dan media
elektronika. Hal ini mengakibatkan perubahan penting dalam aspek komando dan
pengawasan, sistim komunikasi, ketepatan penguncian pengarahan penembakan
peluru kendali atau senjata moderen lainnya, serta pengumpulan data, keterangan
dan penyebaran informasi yang sifatnya umum maupun rahasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar