Minggu, 14 Mei 2017

Revolution in Military Affairs (RMA)



    Revolution in Military Affairs (RMA) adalah sebuah teori tentang peperangan masa depan, sering dikaitkan dengan kemampuan untuk siap melakukan perubahan terhadap tehnologi dan organisasi yang ditujukan terhadap peperangan. Peperangan masa depan adalah peperangan informasi, network-centric warfare, Komando dan kendali terintegrasi yang semuanya berbasis teknologi informasi yang bermuara pada keamanan nasional. 
 
        Negara-negara di seluruh dunia saat ini telah melakukan revolusi pertempuran, karena masalah ini tidak hanya berkaitan dengan pertempuran secara konvensional, namun telah terjadi pergeseran mendasar dalam bidang kemiliteran. RMA pada awalnya merupakan perkembangan cara berpikir para kalangan pemimpin militer Amerika Serikat, diakibatkan perkembangan teknologi yang dipicu oleh kemajuan teknologi, khususnya teknologi elektronika senjata, komunikasi termasuk komputer, internet dan teknologi penginderaan jarak jauh (remote sensing), media cetak dan media elektronika. Hal ini mengakibatkan perubahan penting dalam aspek komando dan pengawasan, sistim komunikasi, ketepatan penguncian pengarahan penembakan peluru kendali atau senjata moderen lainnya, serta pengumpulan data, keterangan dan penyebaran informasi yang sifatnya umum maupun rahasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkaca Pada Negara Maritim Norway Yang Saya Kunjungi

Selama beberapa hari berkunjung ke Oslo sbg ibukota negara Norway dlm rangka mengikuti sidang FAO, banyak pelajaran yg saya anggap berm...